Kekasih dalam Perspektif Seni Rupa

Hotel De Paviljoen Bandung kembali mengadakan Pameran Karya Seni. Lebih dari duapuluh seniman Kota Bandung turut ambil bagian.

Bandung merupakan kota yang ditumbuhkan oleh kesadaran pikiran dengan citra estetik. Begitu juga kecintaan warganya pada Kota Bandung tidak hanya sebatas geografi. Namun ada nilai-nilai kehidupan yang bermakna “kekasih” sebagai jiwa yang tumbuh didalam kehidupan “berkota”. Kali ini, para seniman Bandung mencoba mengajukan sebuah Kredo tentang “Kekasih dalam Perspektif Seni Rupa” sebagai bahan diskursus seni di bidang cinta-kasih pada sesama mahluk hidup.

Pada Pembukaan Pameran Karya Seni yang berlangsung pada tanggal 17 Februari lalu dan diskusi seni pada tanggal 18 Februari, Hotel De Paviljoen Bandung diberikan kehormatan untuk mengenalkan karya seni dari para seniman Kota Bandung yang sempat tidak mampu bergerak akibat pandemi.

Pameran Karya Seni yang akan berlangsung selama 2 bulan ini dibuka dengan doa mendalam dari Bapak H. Tedy Rusmawan, AT., M.M selaku Ketua DPRD Kota Bandung dan Bapak Umar yang merupakan tokoh seniman Bandung.

“Kota Bandung memiliki berbagai kegiatan seni, kegiatan ini menjadi bagiannya. Semoga kegiatan ini dapat menjadi kegiatan yang sukses dan berkah untuk setiap seniman yang ambil bagian di dalamnya.” Ungkap Bapak Ketua DPRD Kota Bandung.

Selain pameran, Hotel De Paviljoen Bandung beserta Art Braga dan Kurator, Bapak Rahmat Jabaril juga mempersiapkan beberapa workshop eksperimen seni yang akan disampaikan setiap akhir pekan, mulai dari bulan Maret mendatang. “Seni di Kota Bandung pasti bisa seperti dulu. Semoga Pameran Karya Seni ini mampu membangkitkan kembali semangat para seniman di Kota Bandung” Ujar Kang Umar kepada seniman Kota Bandung.

Hotel De Paviljoen Bandung ingin memberikan kontribusi kepada Kota Bandung untuk mengingat dan membudidayakan  budaya yang ada di Kota Bandung.